Menulis Tentang Kamu


Mak Suci, Ibu Tangguh nan Sabar.

Semoga Allah memberkahi keluarga ini. Keluarga muda yang baru saja saya bisa temui lepas Iedul Fitri 1440H... padahal nama kami sudah dipasangkan sejak Ramadhan. Begitulah hidup. Manusia hanya bisa merencanakan, Allah yang menentukan.

****

Perkenalkan, ini adalah anggota lengkapnya keluarga Mak Suci Dini Saputri atau biasa disapa dengan Mak Suci. Ibu muda yang saat ini dititipkan Allah empat buah hati yang terdiri atas satu putra dan tiga putri.

Jika di foto, Anda melihat aroma kecerian, keaktifan, seperti itu jua yang saya temui ketika berkunjung ke rumah beliau.

Saya beruntung, sore itu semua anggota keluarga yang ada di foto ini berhasil saya temui... yeayyy...alhamdulillah.

Mak Suci sekeluarga senang berolahraga. Ketika masuk ke rumah beliau, saya sudah disambut oleh treadmill dan samsak. Benda-benda yang membuat saya ingin bergerak mengalirkan adrenalin. Mini gym dalam rumah yang dibuatkan oleh Sang Ayah. Unik sekali. Dalam pembicaraan kami pun mengalir kisah ternyata Mak Suci ini dulunya aktif dalam kegiatan olahraga beladiri asal Korea, Taekwondo. MasyaaAllah keren Mak...

Olahraga dan keaktifan biasanya hadir dari sosok yang energetik, full power, namun ketika bertemu Mak Suci sosok santunnya tak memperlihatkan itu.
Mak Suci yang senang membaca ini sangat ramah dan sabar. Selama kami ngobrol bergantian putra putri Mak Suci menghampiri dengan aktivitasnya masing-masing. Minta didampingi sebentar. Mak Suci meladeninya dengan sabar.

Sebelum menjadi guru full time bagi anak-anaknya, Mak Suci pernah menjadi guru taman kanak-kanak sebelum akhirnya memutuskan untuk fokus di rumah. Hidup mulia atau mati syahid motto hidup yang dipegang kokoh Mak Suci mengalirkan semangat untuk berbuat yang terbaik untuk mendapatkan kemuliaan dimanapun ia berada.

Mak Suci lahir dari pasangan orangtua Jawa Timur dan Jawa Barat, besar di Jakarta dan baru beberapa tahun ini menginjakan kaki di Kota Depok. Mak Suci bergabung dengan IP Depok karena menurutnya IP membuat diri menjadi semakin berkembang, menjadi sosok yang lebih baik.


Ketika saya berkunjung, putri kecil Mak Suci baru saja beberapa waktu pulang ke rumah setelah proses rawat inap di rumah sakit. Defisiensi anemia kata beliau. Mak Suci pun bertutur, keluarganya baru Allah uji dengan sakit secara bergantian. Syafakumullah syifaan 'aajilan...semoga Allah berikan kesehatan dan pulih seperti sedia kala...kembali beraktivitas ceria...


Hari beranjak senja, langit mulai memerah pertanda waktu maghrib hampir tiba. Saatnya saya untuk berpamitan. Pertemuan kami yang hanya sesaat, tak berarti mengakhiri silaturahim kami. Terimakasih untuk Tim Dapur Kami Menulis Term 1 Tahun 2019, pertemuan ini jadi sarana menguatkan keistiqomahan kami untuk tetap menulis. Berjuang untuk sebuah misi, menebarkan kebaikan di muka bumi lewat goresan tinta atau ketika keyboard.
Semoga Allah mudahkan, semoga Allah ridhoi...aamiin.

#MKT
#KamiMenulis Term 1 2019




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eid 1440 H

Yang Kuingat Tentang...