Yang Kuingat Tentang...

Yang kuingat tentang melakukan kebaikan adalah jangan pernah menundanya ketika niat baik itu hadir. 

Karena ketika kebaikan itu datang, kita tak tahu rencana apa yang telah Allah susun untuk kita.

Karena ketika kebaikan itu hadir, kita tak tahu, hati-hati siapa yang akan Allah ketuk dengan kebaikan itu.

Karena ketika kebaikan itu singgah, kita tak tahu tangan-tangan siapa yang Allah kirimkan sebagai perpanjangan tangan-Nya kepadamu.

Bekerjalah untuk akhirat, maka dunia akan mengikutimu....


********************************************************************************

Broadcast sedekah alat sholat ini hadir di timeline FB seorang sahabat shalihah saya. Ia yang terjun langsung mendampingi masyarakat sekitar tempatnya mengabdi, tahu betul keperluan penduduk sekitar menjelang Ramadhan tahun ini.

Gambaran penduduk dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan sedikit kegembiraan menjelang bulan suci. Ajakan untuk bersedekah alat sholat yang akan dibagikan untuk menemani penduduk beribadah sepanjang bulan puasa.

   

Apa yang bisa saya bantu? 

Mengawali dari milik sendiri lalu lanjut dengan ajakan kepada orang lain. Mudah ketika melakukannya untuk diri sendiri, tapi mulai terasa sulit ketika sudah bersilangan dengan orang lain. Saya belajar melawan rasa malu dan ketidakpedean saya. Menyebar informasi di status WA, status medsos, dan di beberapa grup (dengan izin dulu sebelumnya). Bekal saya, kepercayaan terhadap sahabat saya, Ia orang yang amanah. Saya yakin, barang ini akan disalurkan sesuai peruntukannya. 

Gayung bersambut. Beberapa orang memberikan respons baik. Bahkan hadir dari orang-orang yang hanya saya kenal namanya saja di kontak HP. Menyatakan kesediaan mereka untuk berbagi. 

Yang membuat saya bahagia, orang-orang yang Allah sentuh hatinya ini benar-benar memberikan barang yang masih cukup bagus dalam kondisi bersih dan wangi. Bahkan ada juga yang meberikan stok alat-alat sholat baru milik mereka. 

Barang sudah terkumpul, saatnya dikirim ke pesantren. Sahabat saya mengabari bahwa suaminya yang akan menjemput barang tersebut karena kebetulan ia ada agenda di dekat rumah saya. Saya memberitahu bahwa saya ada agenda di luar rumah seharian,  tetapi barangnya sudah disiapkan dan dititipkan. Qadarullah.... ketika akan diambil, orang yang dititipkan barang sedang pergi sebentar. Tak jadilah barang itu diambil.  

Allah ternyata menyiapkan rencana lain. Esok hari, seorang ibu mengabari saya mau memberikan 2 dus alat sholat yang berhasil ia kumpulkan. Masya Allah... 

Kemudian, disusun kembali wacana untuk mengambil barang dan waktu kami bertemu, silaturahim di akhir pekan. Qodarullah, tak terlaksana. Allah belum mengizinkan. 

Ternyata, Allah punya rencana lain. Allah mengirim seseorang yang tidak saya kenal, untuk melanjutkan kebaikan ini. Allah kirimkan orangtua dari murid suami sahabat saya tersebut untuk mampir ke rumah, mengambil barang dengan kendaraan mereka. Tabarakallah. Saat itu, sebetulnya, saya sedang menghitung berapa dana yang dibutuhkan untuk mengirimnya via paket atau menyewa kendaraan pengangkutnya. Ya Allah, malu rasanya, ternyata Allah kasih gratis. 

Ketika paket akan diserahkan, hujan turun dengan derasnya. Namun atas perintah Allah, tetiba ia berhenti sejenak hanya untuk membantu saya mengantarkan ke depan gang untuk dimasukkan dalam mobil penjemputnya. Betapa Allah mudahkan. Karena selepas itu, kembali ia melanjutkan kucurannya dengan lebat. Seakan ia turut mendokan keberkahan bagi orang-orang yang telah melakukan kebaikan. 

*********************************************************************************

 Pay it forward. Teruskan kebaikan karena kampung akhirat kita adalah yang abadi. Di dunia kita meminta, di akhirat kita berharap nikmat. 

" Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah ya Allah, kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan." (H.R. Muslim).

# OneWeekOneWriting

#Kami Menulis 2019

#Ibu Profesional Depok